Total Tayangan Halaman

Selasa, 01 November 2016

Kesiapan SDM Indonesia Menghadapi MEA dengan Pelatihan/Training

MEA sudah mulai menggeliat..... Info-info dari beberapa negara yang telah mempersiapkan diri menghadapi MEA sudah mulai cemaruk di sana sini. 
Kesiapan beberapa negara di Asean pun sudah mulai ditunjukkan. Menghadapi semua itu kita tidak boleh gentar atau surut langkah mundur ke belakang, melainkan siapkan diri kita/organisasi/ institusi/lembaga/perusahaan kita dengan SDM yang kompeten sesuai bidang masing-masing. Salah satu usaha ke arah itu adalah melalui Pelatihan/Training yang memadai atau sesuai kompetensinya, guna meningkatkan kualitas kemampuan, keahlian dan ketrampilannya, yang salah satunya melalui berbagai jenis Training/Pelatihan/Workshop. Sebagaimana ditulis  oleh  (11th April 2015:2) "Pembangunan bangsa Indonesia ke depan sangat tergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia dan tenaga kerja Indonesia yang sehat fisik dan mental serta mempunyai keterampilan dan keahlian kerja, sehingga mampu membangun mulai dari keluarga yang bersangkutan untuk mempunyai pekerjaan dan penghasilan yang tetap dan layak sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup, kesehatan dan pendidikan anggota keluarganya hingga mampu membangun Indonesia dalam persaingan global (MEA)".

Tanpa upacara khusus, secara resmi MEA telah diberlakukan. MEA secara ringkas berisi lima hal, yaitu diberlakukannya arus bebas antar sesama negara di ASEAN, meliputi :
1. Arus bebas Barang
2. Arus bebas Jasa
3. Arus bebas Tenaga Kerja Terampil.
4. Arus bebas Modal
5. Arus bebas Investasi


Untuk kelima hal tersebut, kita punya kesempatan yang sama. Apakah kita akan menyerbu negara Asean lain dengan Barang, Jasa, Tenaga Kerja Trampil, Modal dan Investasi, atau sebaliknya justru kita yang akan diserbu?.  Semuanya terpulang kepada kita sebagai pelaku usaha...!

Kami sebagai Trainer/ Instruktur/ Pemateri/ Narasumber, siap membantu bagi para karyawan/perorangan yang memang dengan kesadarannya ingin mengembangkan diri atau meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya melalui berbagai jenis Training/Pelatihan/Workshop, sebagaimana di bawah ini:
1.    Pelatihan "MANAGEMENT of TRAINING (MOT)
4.    Pelatihan Professional MC and PROTOCOLER
5.    Pelatihan ”Advanced PROFESSIONAL SECRETARY Training
6.    Workshop: TRANSFORMATION & Change Management of Business
16.  Pelatihan "Employee Satisfaction and Engagement
30.   Pelatihan “INTERPERSONAL CONFLICT AT WORKPLACE
34.  LEADERSHIP & COMMUNICATION SKILL Training
37.  APPRECIATIVE LEADERSHIP Training
41.  Managing Stress in The Workplace
42.  "Effective Motivation in The Workplace & Manajemen Kinerja"
43.  Supply Chain Management Training
46.  Workshop "Time Management & Effective Team Work"
47.  Pelatihan "KEWIRAUSAHAAN PRA-PENSIUN/PRA-PURNA BHAKTI
48.  Excellent Work Behavior” 
49.  Pelatihan "Management Skill for Secretary & Professional Administration
50.  Warehouse Management Training
51.  Modern Office Management Training”.

KENAPA DEMIKIAN dibutuhkan?.
Jangan heran dalam era MEA ini yang dibutuhkan bukan hanya nilai IPK di ijazah saja yang harus bagus, tetapi juga mengharuskan kita untuk memiliki kemampuan dan ketrampilan yang tinggi pada bidang masing-masing (yang dibuktikan dengan adanya sertifikat atau tanda garansi/jaminan tertentu). Dugaan saya, dalam waktu dekat aturan di dunia pendidikan pun perlu diadakan perubahan dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan era MEA tersebut. Kita perlu sadari bahwa dalam era MEA ini kita akan bersaing ketat, bukan hanya dengan sesama kita yang ada di Indonesia, tetapi juga sesama anggota masyarakat dari negara-negara tetangga di sekitar kita.

Semisal : 
- 1.000 warga Filipina sejak Oktober 2015 telah mengikuti kursus Bahasa Indonesia dan pada Maret 2016 diberi pelatihan tentang penggunaan GPRS serta belajar Kebudayaan Indonesia untuk disiapkan menjadi SOPIR TAKSI di Indonesia.

- Ratusan pebisnis dari Thailand telah mengikuti kursus kilat bahasa Jawa untuk bisa masuk berbisnis di Jawa tanpa perantara.

- Di Vietnam, Ribuan Guru sedang melaksanaan kursus Bahasa Indonesia dan Budaya Indonesia agar bisa membuka Les Private Bahasa Inggris dan Mandarin di Indonesia.

- Ratusan Konsultan Keuangan dan Akuntan di Singapura yang tidak terserap lapangan pekerjaan di Singapura sedang belajar Khusus Budaya Jawa, Bali dan NTB untuk bisa mendirikan Lembaga Konsultan Keuangan pada wilayah tersebut.

- Ribuan warga Miyanmar mulai Febuari 2016 membuka pelatihan Montir kendaraan bermotor dan Service HP untuk penempatan di Indonesia.


Lalu, apa yang sudah dipersiapkan  oleh warga Indonesia untuk bersaing dengan mereka di Negeri kita sendiri?



INFORMASI Lengkap/ hubungi :

HP.   0812 2353 284,  +62 878 2298 4716  Telp/Fax : +62 22-4267735
WA. : 0812 2353 284 Pin BB : 79D6107F
e-mail : kanaidi963@gmail.com atau kanaidi@yahoo.com
====================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar