Total Tayangan Halaman

Sabtu, 05 November 2016

Materi TRAINING yang pernah di-Deliver oleh KANAIDI, SE., M.Si.,cSAP

Management of Training (MoT)
Bagi para LEADER di Lingkungan ALPEKSI
(Asosiasi Lembaga Peningkatan Kapasitas SDM Indonesia)
di Hotel TravellerS JAKARTA, 30-31 Oktober 2016


Pelatihan Management of Training (MoT) ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pimpinan penyelenggara diklat agar dapat menyelenggarakan diklat secara baik dan profesional. Dengan harapan setelah mengikuti diklat tersebut para peserta dapat mendeskripsikan Diklat sebagai suatu sistem, menjelaskan Kebijakan Diklat Aparatur, menjelaskan Konsep Dasar Andragogi, mampu memanfaatkan SIM Diklat, melaksanakan Analisis Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Assesment), merencanakan program diklat jangka pendek dan jangka panjang, menyusun bangun program diklat, merencanakan kegiatan tahunan lembaga diklat, merencanakan anggaran diklat, menerapkan teknik pengendalian diklat (Administrasi dan Pelaksanaan Diklat), mengelola sumber daya diklat, melaksanakan evaluasi diklat (program, pelaksanaan, proses pembelajaran dan evaluasi pasca diklat), merencanakan penyediaan bahan diklat, memberdayakan lembaga diklat, serta mengefektifkan jejaring kerja diklat....(Info lengkap) .... atau click di http://www.slideshare.net/KenKanaidi/pelatihan-management-of-training-mot-bagi-para-pemimpin-lembaga-di-lingkungan-alpeksi

Comprehensive Secretary
& Administration Development Program
Bagi para Sekretaris Direksi Bank ACEH

di Hotel HARRIS-Kute BALI, 25-27 OKTOBER 2016.

Untuk menjadi sekretaris dan staf administrasi yang profesional, seseorang bukan hanya dituntut untuk terampil menyelesaikan tugas-tugasnya di kantor. Ia harus bisa merencanakan dan mengorganisir pekerjaan, serta mengontrol seluruh pekerjaan, diikuti keterampilan bergaul dan menempatkan diri dengan baik. Training ini akan membahas tuntas metode untuk meniti karir puncak sebagai sekretaris dan staf administrasi yang baik, mulai dari memiliki keterampilan managerial skill, memiliki etika dan perilaku yang baik, mampu menjalankan fungsi PR bagi perusahaan, hingga memahami bagaimana berpenampilan yang professional.
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memiliki kemampuan mengendalikan dan mengelola diri sendiri, menggali potensi diri dengan lebih baik dan meningkatkan rasa percaya diri, mampu berinteraksi dengan orang lain dan dapat menerapkan tata krama yang baik dalam memberi pelayanan kepada atasan, karyawan internal, maupun tamu.... (Info Lengkap) 
....atau click di .....http://www.slideshare.net/KenKanaidi/pelatihan-comprehensive-professional-secretary-bagi-para-sekretaris-bank-aceh



ADVANCED PROFESSIONAL SECRETARY Training
(Pelatihan Sekretaris Profesional Tingkat Lanjut)
Hotel MITRA – Bandung, 12-13 Oktober 2016


Bagi Para Dosen Universitas Malikussaleh (UNIMAL) Lhoksemawe-Aceh


Advanced Professional Secretary Training akan membekali para sekretaris mengenai citra profesional dalam hal penampilan, sikap, kepribadian, kemampuan berkomunikasi interpersonal baik lisan maupun tulisan (dalam bahasa Inggris),  serta kemampuan reception skill dan table manners.

Pelatihan ini akan membawa anda pada pemahaman lebih lanjut dari seorang sekretaris professional. Anda akan memahami peran aktif dari seorang sekretaris di era global seperti sekarang ini. Pelatihan ini akan mengajak anda untuk memoles lebih jauh image dari seorang sekretaris.

Tidak cukup itu saja, anda akan belajar interpersonal communication dalam bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan. Ada ungkapan-ungkapan tertentu (dalam bahasa Inggris) yang jika diucapkan akan bisa menjembatani komunikasi antar pribadi anda dengan orang lain....(Info Lengkap) ...atau click di ... http://www.slideshare.net/KenKanaidi/advanced-professional-secretary-trainingbagi-para-dosen-universitas-malikussaleh-unimal-lhoksemaweaceh




Pelatihan “Effective SALES PLANNING & MARKETING” 

Bagi para Karyawan BPR BANYUARTA SUBANG 
Di Hotel DIAMOND Subang, 12-13 Desember 2015


Selling adalah hal yang membutuhkan perencanaan dan penuh trik. Ketika kita melihat seorang penjual sedang berubaha membujuk orang untuk membeli barang yang dia jual, penjual itu ‘memasang’ wajah yang ramah, riang, dan antusias. Kita menyangka bahwa ia melakukan tugas itu dengan gembira. Benarkah? Jika kita tanya kepada para penjual, mereka siap untuk melakukan apa saja dengan gembira…kecuali menjual. Hal ini diperparah lagi oleh sistem pengimbalan di perusahaan yang tidak mencerminkan reward yang pantas bagi penjual tadi. Ketika penjual itu mampu menjual lebih banyak, ternyata reward-nya tidak sebanding dengan upayanya. Jika terjadi keadaan demikian, maka penjual tadi hanya melakukan tugas ala kadarnya. Untuk memperoleh kinerja penjualan yang lebih baik, maka dibutuhkan manajemen. Manajemen dimulai dari planning, doing, dan controlling.

Sales planning dilakukan untuk merencanakan seberapa banyak produk harus dijual, tipe produk, kelompok pelanggan, resource yang dibutuhkan, hingga aspek operasional terhadap penyiapan terhadap barang-barang yang dijual. Agar target-target penjualan bisa dicapai, maka harus ditentukan siapa orang-orang yang harus menjual, kompetensi penjual, motivasi penjual, sistem imbalan, dan yang lebih penting, mereka harus dimotivasi untuk bisa menjual dengan efektif. Setelah kegiatan penjualan dilaksanakan, maka harus dilakukan evaluasi. Perusahaan akan melakukan analisis mulai dari analisis internal dan eksternal untuk mencari faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan atau kesuksesan dari upaya pemasaran dan penjualan. Untuk melakukan kegiatan seperti di atas, perusahaan sering kali tidak memakai suatu prosedur yang baku sehingga proses tadi hanya dilakukan secara sambil lalu, dan kurang sistematis. .... (Info Lengkap)  ...atau click di ... http://www.slideshare.net/KenKanaidi/pelatihan-sales-planning-and-marketing-bpr-bangunarta-subang-pembicara-dr-dwi-suryanto-phd-dan-kanaidi-se-msi-csap




SMART ENTREPRENEURSHIP
Menuju KESUKSESAN WIRAUSAHA 
Deskripsi (Durasi 3 hari)
Dahulu kewirausahaan dipersepsikan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan. Sekarang ini paradigma tersebut telah bergeser.Kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin keilmuan yang mempelajari tentang nilai-nilai (values), kemampuan (ability) dan perilaku (behavior) seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.Kewirausahaan dalam kenyataannya dapat dipelajari dan diajarkan, sehingga setiap individu memiliki peluang untuk tampil sebagai seorang wirausahawan (entrepreneur). Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses, memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga harus memiliki pengetahuan berbagai aspek usaha yang akan ditekuni. Tugas dari wirausaha sangat banyak, antara lain tugas mengambil keputusan, kepemimpinan teknis, kepemimpinan organisatoris dan komersial, penyediaan modal, dll. 

Melalui pelatihan ini peserta akan dibimbing untuk membangun rasa percaya diri yang kuat, berpikir dengan berorientasi pada tugashasil dan masa depan, memunculkan keberanian mengambil resiko, mendidik kematangan dan kepemimpinann dalam usaha, serta menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif dalam menghasilkan produk atau jasa baru atau yang terkesan baru. Bagi para karyawan, di samping manfaat di atas, pelatihan ini juga akan membantu peserta mengembangkan jiwa intrapreneur yang diyakini dapat meningkatkan karir di dalam perusahaan dan perolehan side income, maupun persiapan usaha menjelang pensiun.....(Info Lengkap)  atau click di ... http://ken-ktn1.blogspot.co.id/2016/10/smart-entrepreneur-menuju-kesuksesan.html



Pelatihan “Sales Planning & Marketing”
bagi para Karyawan PT. ROBICOMP Komputindo Utama
Jakarta, April-Juli 2015 (setiap Sabtu)
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri/Narasumber)


 Selling adalah hal yang membutuhkan perencanaan dan penuh trik. Ketika kita melihat seorang penjual sedang berubaha membujuk orang untuk membeli barang yang dia jual, penjual itu ‘memasang’ wajah yang ramah, riang, dan antusias. Kita menyangka bahwa ia melakukan tugas itu dengan gembira.
Benarkah? Jika kita tanya kepada para penjual, mereka siap untuk melakukan apa saja dengan gembira…kecuali menjual. Hal ini diperparah lagi oleh sistem pengimbalan di perusahaan yang tidak mencerminkan reward yang pantas bagi penjual tadi. Ketika penjual itu mampu menjual lebih banyak, ternyata reward-nya tidak sebanding dengan upayanya. Jika terjadi keadaan demikian, maka penjual tadi hanya melakukan tugas ala kadarnya. Untuk memperoleh kinerja penjualan yang lebih baik, maka dibutuhkan manajemen. Manajemen dimulai dari planning, doing, dan controlling.
            Sales planning dilakukan untuk merencanakan seberapa banyak produk harus dijual, tipe produk, kelompok pelanggan, resource yang dibutuhkan, hingga aspek operasional terhadap penyiapan terhadap barang-barang yang dijual.
Agar target-target penjualan bisa dicapai, maka harus ditentukan siapa orang-orang yang harus menjual, kompetensi penjual, motivasi penjual, sistem imbalan, dan yang lebih penting, mereka harus dimotivasi untuk bisa menjual dengan efektif. Setelah kegiatan penjualan dilaksanakan, maka harus dilakukan evaluasi. Perusahaan akan melakukan analisis mulai dari analisis internal dan eksternal untuk mencari faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan atau kesuksesan dari upaya pemasaran dan penjualan.

Untuk melakukan kegiatan seperti di atas, perusahaan sering kali tidak memakai suatu prosedur yang baku sehingga proses tadi hanya dilakukan secara sambil lalu, dan kurang sistematis. Contoh, untuk melihat efektivitas seorang penjual, kita sering melihat aktivitas orang itu saja. Pada hal yang lebih penting adalah bagaimana kita mengukur hasil aktivitas itu.
Pelatihan ini juga menekankan pada berpikir kreatif yang harus dimiliki oleh seorang penjual. Namun berpikir kreatif seringkali amat sulit dilakukan oleh banyak orang. Sebenarnya, kreativitas ada di dalam diri kita semua. Masalahnya, kita sering tidak tahu bagaimana kita bisa ‘menguras’ gagasan luar biasa dari otak kita dan dari pikiran rekan-rekan kita…
Gagasan apa pun hebatnya, tidak akan banyak gunanya jika tidak diterapkan. Ya, gagasan-gagasan hebat tadi harus diterapkan. Namun untuk bisa sampai kepada penerapan, dan sukses di lapangan, dibutuhkan begitu banyak keputusan yang harus diambil. Keputusan ini bisa meliputi penentuan sumber daya, pemilihan media, pemilihan orang, pemilihan vendor, mengatasi perbedaan pendapat di antara kita dan masih banyak hal lagi yang membutuhkan keputusan yang efektif. Pelatihan ini menjembatani kedua hal itu, yaitu bagaimana agar peserta bisa kreatif dan juga bisa mengambil keputusan secara efektif. Pelatihan ini menjawab pertanyaan mendasar tentang bagaimana asal gagasan, dan mengapa ada orang-orang yang memperoleh begitu banyak gagasan, sementara lainnya amat sulit untuk bisa kreatif. Pelatihan ini juga membekali dengan teknik-teknik rahasia untuk ‘memanen’ gagasan dengan efektif..... (Info Lengkap)   ... atau click di .... http://ken-ktn1.blogspot.co.id/2015/08/pelatihan-sales-planning-marketing-bagi.html


INFORMASI Lengkap/ hubungi :

HP.   0812 2353 284 +62 878 2298 4716  Telp/Fax : +62 22-4267735
WA: 0812 2353 284 Pin BB : 79D6107F
====================




Tidak ada komentar:

Posting Komentar